Mar 9, 2013

Kurikulum 2013 terkini

Kurikulum 2013 saat ini sering terjadi perubahan, dan tidak jarang sebagian teman teman kesulitan untuk men downloads, kalau hal ini terjadi pada anda silahkan kirim surat ke Emailku muniridris51@yahoo.com. aku akan upayakan kirimkan versi Doc. Gratis loh

Kurikulum 2013

Download Draf Kurikulum 2013 untuk SD/MI Tahun ajaran baru Juli 2013 Kurikulum Baru akan diterapkan di semua jenjang sekolah, termasuk Sekolah Dasar (SD). Draf Kurikulum 2013 yang dirilis saat uji publik sampai sekarang kerap mengalami perubahan. Tetapi draf Kurikulum 2013 yang terbaru atau versi terakhir sudah kembali dirilis ke publik. Dokumen Draf Kurikulum 2013 ini berisi deskripsi Kompetensi Dasar, dokumen ini berisi pula Kompetensi Inti dan Struktur Kurikulum. Dokumen Draf Kurikulum 2013 untuk SD/MI juga memuat berbagai tema yang diintegrasikan dari Kompetensi Dasar berbagai mata pelajaran. Kompetensi Dasar dikembangkan dari Kompetensi Inti, sedangkan pengembangan Kompetensi Inti mengacu pada Struktur Kurikulum. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum SD/MI 2013 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum SD/MI 2013 Kompetensi Inti merupakan kompetensi yang mengikat berbagai Kompetensi Dasar ke dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus dimiliki peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran Kompetensi Dasar yang diorganisasikan dalam pembelajaran tematik integratif dengan pendekatan pembelajaran siswa aktif. Kurikulum SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif dari kelas I sampai kelas VI. Pembelajaran tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Dalam Draf Kurikulum 2013 untuk SD/MI terlampir Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar juga mata pelajaran yang diajarkan di SD/MI yaitu Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya dan Prakarya, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, serta Daftar Tema dan Alokasi Waktunya. Berikut link untuk mendownload Draf Kurikulum 2013: Download Draf Kurikulum 2013 untuk SD/MI Format PDF Download Draf Kurikulum 2013 untuk SD/MI Format Doc Download Draf Kurikulum 2013 untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA

Antusias Guru Pulau Sangat Terpencil mengikuti KKG BERMUTU

 Antusias Guru di Pulau-pulau Terpencil untuk mengikuti Kegiatan KKG Program BERMUTU
Antusias guru-guru di daerah sangat terpencil untuk mengikuti kegiatan Kelompok Kerja Guru tampak di salah satu sekolah di pulau Sapuka, meski sangat terpencil tetapi semangat dari guru-huru yang ada disana untuk melakukan perjalanan laut selama 24-30 jam dengan menumpang pada kapal nelayan pemuat ikan kering di pelabuhan paotere kota Makassar.
Dengan kegiatan ini diharapkan guru-guru yang ada di Sekolah Dasar Negeri 28 Sapuka bisa menjadi sekolah yang memiliki tenaga Pendidik yang profesional sebagaimana yang diamanhkan oleh Undang-undang Guru dan Dosen.
Kegiatan KKG menjadi tumpuan harapan bagi kami yang mengajar di daerah sangat terpencil seperti Kecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep ini. betapa tidak, informasi dan kesempatan untuk melakukan kegiatan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan ini sangat sulit di dapatkan oleh guru yang berada di pulau sangat terpencil. karna jalur informasi yang sangat sulit dan jalur transportasi yang belum maksimal, ditambah lagi kalau musim ombak, semua perjalanan laut akan dihentikan sementara
Kegiatan ini akan dilaksanakan disalah satu Hotel di kota makassar selama 4 hari.
  

5 Cara Menarik untuk Meningkatkan Semangat Belajar di Kelas

Belajar di kelas. Aktifitas yang satu ini menjadi menu harian untuk bapak ibu guru dan para murid di sekolah. Sebagai guru, yang merupakan fasilitator utama, guru sangat berperan untuk membuat menu harian ini dalam sajian yang segar, menarik, tidak membosankan dan tentunya bergizi.

Penyajian yang selalu baru menjadi salah satu faktor untuk menentukan hasil dari proses belajar mengajar. Nah, apa tips dan trik dari bapak ibu guru yang biasa bapak ibu guru lakukan untuk membuat menu harian ini segar dan bergizi? Intip yuks beberapa cara menarik berikut ini!

1. Hindari berdiri di satu posisi

Dalam cara konvensional dalam mengajar, guru selalu mengajar dengan posisi yang sama yaitu di depan kelas. Guru duduk di belakang meja guru atau berdiri di depan papan tulis. Guru biasanya meminta murid untuk membuka buku pelajaran atau membagikan foto kopi materi pelajaran. Kemudian materi tersebut dibahas bersama-sama. Metode ini dikaji sebagai salah satu metode yang tidak efektif, karena belajar terjadi hanya satu arah, guru menyampaikan dan murid mendengarkan. Kira-kira akan berapa lama anak-anak akan bertahan untuk menyimak pelajaran yang diajarkan? 10 menit? 15 menit? Coba saja.

Bandingkan dengan mobile teaching. Guru bisa membahas mata pelajaran dalam jarak dekat dengan murid. Matematika misalnya. Dengan metode mobilitas di dalam kelas, guru bisa benar-benar turun untuk membantu murid menjelaskan penggunaan rumus, perkalian dan lain sebagainya. Selain itu, hal ini juga bisa membantu murid untuk lebih relax, menciptakan suasana bahwa mereka memang sedang belajar bersama dengan guru mereka, bukan selalu diajari atau digurui.

Terlebih, mereka akan merasakan keterlibatan guru secara emosional. Dengan berjalan-jalan, berpindah-pindah posisi, guru juga akan lebih mengetahui secara detail situasi kelas, bahkan melihat apa yang dikerjakan oleh muridnya, satu-persatu. Apakah Donny sedang melamun, Carol sedang menggambar karena bosan, atau ada murid yang bisik-bisik, corat-coret dan lain sebagainya.

2. Pancing ide anak sebanyak-banyaknya

Full attention atau atensi penuh bisa juga didapat dari memancing pendapat, diskusi atau berdebat argument. Tidak semua anak bisa mengeluarkan idea tau pendapat mereka. Sebagai guru, kita harus percaya pada kemampuan dari masing-masing anak. Pacu mereka untuk berani berpendapat, hargai apapun yang mereka ungkapkan. Dengan demikian, selain memberikan materi pelajaran, kita juga melatih mereka untuk terbuka pada perbedaan ide dan mendengarkan orang lain. Hal ini menjadi sangat penting bagi anak, karena ini akan menjadi bekal untuk mereka berinteraksi dengan orang lain, dengan teman, guru, orang tua atau siapa saja yang mereka temui.

3. Bervariasi

Sajikan mata pelajaran dengan berbagai variasi. Misalnya di awal pelajaran, bapak ibu guru bisa memberikan aktivitas untuk class warming up, seperti berdiri bersama dan melakukan yel-yel, atau games selama 5 menit, atau cerita lucu atau apapun yang bisa memberikan semangat dan menyatukan spirit anak untuk belajar bersama bapak ibu guru selama 45 menit atau 90 menit ke depan. Bisa juga setelah 15 menit menjelaskan mata pelajaran, bapak ibu guru bisa menyisipkan kuis selingan. Perbanyak diskusi dengan anak-anak murid. Di akhir pelajaran, bisa ditutup dengan tanya jawab singkat mengenai mata pelajaran yang diajarkan.

4. Berikan perhatian ke semua anak

Yang sering terjadi di kelas adalah guru akan cenderung lebih memperhatikan murid yang pintar dan aktif. Kita coba tarik kembali ke masa kita sekolah dulu. Jika memang kita sebagai anak aktif, kita akan merasa kita sangat diperhatikan oleh guru.

Jika kita diam saja di kelas, maka kita juga tidak akan berkesempatan untuk menuangkan ide ataupun mengaktualisakan diri kita di kelas. Makanya sering muncul jargon, jadilah anak ‘yang paling’...paling pintar, paling paling cantik, paling badung, paling suka telat... Yang penting menjadi ‘paling’, entah paling apa, karena dengan paling, kita baru akan diperhatikan oleh guru.

Bagaimana dengan anak-anak yang dalam taraf biasa-biasa saja? Sekarang ketika menjadi seorang guru, sebenarnya tugas seorang guru lah untuk mengeksplore ‘benih-benih paling’ yang ada di dalam diri masing-masing anak. Sebagai guru, guru harus percaya bahwa setiap anak punya talenta dan potensi yang berbeda-beda.

5. Maksimalkan teknologi

Salah satu alat yang membantu guru untuk menciptakan suasana aktif dan segar adalah teknologi. Manfaatkan teknologi yang ada, seperti laptop, internet dan projektor untuk mengubah materi pelajaran text book ke audio visual. Dengan penyajian yang baik dan menarik, fokus anak akan lebih terarah pada materi yang disampaikan. Jangan ragu untuk mengotak-atik atau membuat sesuatu yang berbeda dengan teknologi.

Dengan satu klik di sebuah website, guru bisa mendapatkan berbagai pengetahuan yang bisa diseleksi menyesuaikan mata pelajaran yang sedang dibahas. Berbagai situs tentang edukasi dan pengetahuan tersedia, salah satunya adalah portal kesekolah.com yang menyajikan berbagai artikel dari kesehatan, pendidikan, berita, solusi edukasi dan lain sebagainya. Dengan demikian, pembahasan materi yang dilakukan di dalam kelas akan lebih bervariasi dan selalu segar, karena informasi dari internet selalu update dan terkini.

Bagaimana dengan metode pengajaran yang bapak ibu terapkan di kelas? Jika ingin sharing, kesekolah.com sangat welcome dengan berbagai ide metode pengajaran untuk meningkatkan anak-anak menjadi aktif dan kreatif. Klik di ‘hubungi kami’ dan telepon langsung ke kesekolah.com atau langsung kirim artikel nya melalui email ya.

TIPS ANAK PENGGUNA INTERNET

Tips Anak Pengguna Internet

Tips Anak

7 Hal yang Seharusnya Tidak Diungkapkan Anak di Internet

Intinya untuk menghindarkan anak dari bahaya


Dalam masa tren media sosial, game online, dan aplikasi seperti Foursquare, membagi informasi tentang diri Anda menjadi semudah menjetikkan tangan di mouse atau ponsel. Jadi ketika Anda membiarkan anak Anda mulai mengenal dunia online, pastikan mereka mengetahui sejumlah batasan yang seharusnya tidak dengan mudah mereka bagi begitu saja di media sosial, temi keamanan mereka.

Nasihati anak Anda untuk menghindari menyediakan tujuh hal berikut ini di dunia online:
1. Nama lengkap. Buatlah anak Anda memiliki nama alias yang tidak melibatkan nama aslinya atau nama keluarganya untuk menjaga ruang pribadinya.
2. Sekolah. Hindarkan anak mengungkapkan nama sekolahnya mereka, bahkan ketika mereka tengah chatting.
3. Alamat pribadi. Peringatkan anak untuk mengungkapkan alamat rumah, kota, atau bahkan negara ke siapa pun di dunia online.
4. Alamat email. Jaga anak Anda memberikan alamat email, meski terkesannya tidak berbahaya, namun alamat email bisa memberikan celah terjadinya bullying di dunia maya.
5. Nomor telepon. Ajarkan anak Anda untuk tidak memberikan nomor telepon ke sembarangan orang. Bullying di dunia maya bisa terjadi melalui ponsel anak Anda.
6. Lokasi saat ini. Laranglah anak Anda menggunakan aplikasi yang memperlihatkan keberadaan mereka baik di Facebook dan laman Twitter mereka.
7. Petunjuk tentang lokasi yang akan dituju. Jangan memberitahu orang lain tentang di mana dan kapan anak akan pergi, bahkan ke tempat publik sekalipun. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan dikuntit di dunia maya, atau penculikan.


Tips keamanan berbagi informasi

Beberapa informasi tidak masalah untuk dibagi secara online. Namun ada saja bahaya yang mengintai di luar sana. Berikut beberapa panduan pengamanan untuk mengajarkan anak Anda melakukan selancar di internet dengan aman:
- Jelaskan bahwa berbagi informasi atau foto dengan orang lain akan membuat informasi yang pribadi menjadi terpapar ke publik. Ia juga tidak akan bisa mengontrol informasi begitu informasi tersebut diberikan ke orang lain.
- Cek pengaturan privacy-nya di Facebook, MySpace, dan media sosial lainnya untuk memastikan informasi anak Anda hanya bisa dibaca teman mereka.
- Jangan pernah mengirimkan foto ke siapa pun yang belum pernah ia temui secara fisik.
- Pertimbangkan membuat program yang mengajarkan keamanan Internet seperti Web Wise Kid's Missing, sebuah game yang didesain untuk membantu anak-anak belajar bagaimana tetap aman di dunia online.